Download Bunga Tabur Terakhir: Cinta, Dendam, dan Karma di Balik Tragedi '65 Free Books Full Version

June 06, 2020 , 0 Comments

Specify Of Books Bunga Tabur Terakhir: Cinta, Dendam, dan Karma di Balik Tragedi '65

Title:Bunga Tabur Terakhir: Cinta, Dendam, dan Karma di Balik Tragedi '65
Author:G.M. Sudarta
Book Format:Hardcover
Book Edition:Anniversary Edition
Pages:Pages: 156 pages
Published:2011 by Galang Press
Categories:Fiction. Short Stories
Download Bunga Tabur Terakhir: Cinta, Dendam, dan Karma di Balik Tragedi '65  Free Books Full Version
Bunga Tabur Terakhir: Cinta, Dendam, dan Karma di Balik Tragedi '65 Hardcover | Pages: 156 pages
Rating: 4.17 | 36 Users | 11 Reviews

Interpretation Concering Books Bunga Tabur Terakhir: Cinta, Dendam, dan Karma di Balik Tragedi '65

Kecamuk rasa tentang kekelaman tragedi 65 muskil tak terasakan ketika membaca cerita perceritanya. GM Sudarta menyusun kumcer ini melalui pengamatan dan pengalaman langsung serta investigasi terhadap para korban atau sanak-saudara korban kekerasan peristiwa berdarah tersebut.
Pilu, masygul, jengkel, gidik, bercampur aduk dan tentunya sebetulnya banyak kisah yang lebih kompleks dan belum terceriterakan ceritanya.

Kita seperti dibawa ke peristiwa nyata karena penghayatan GM Sudarta yang piawai dan juga kepandaiannya meracik kata-kata. Kita akan merekonstruksi sendiri apa yang kita temukan, dan tentunya secuil pencerahan tentang duka yang tak berkesudahan.

Particularize Books As Bunga Tabur Terakhir: Cinta, Dendam, dan Karma di Balik Tragedi '65

Original Title: Bunga Tabur Terakhir: Cinta, Dendam, dan Karma di Balik Tragedi '65
ISBN: 6028174653 (ISBN13: 9786028174657)
Edition Language: Indonesian


Rating Of Books Bunga Tabur Terakhir: Cinta, Dendam, dan Karma di Balik Tragedi '65
Ratings: 4.17 From 36 Users | 11 Reviews

Comment On Of Books Bunga Tabur Terakhir: Cinta, Dendam, dan Karma di Balik Tragedi '65
Buku ini mengajak kita berpikir bahwa tragedi tahun 1965 itu gak melulu seperti versi pemerintah...Banyak2 kepentingan2 yg dilakukan pejabat dengan menuduh orang sebagai pengikut partai terlarang hanya demi menggolkan keinginannya. Ada juga cerita tentang nasib orang yang keluarganya dituduh pengikut partai terlarang.Buku ini bernuansa kelam, membuka pemikiran kita, ada sisi lain dari pedihnya tragedi 1965. Kumpulan cerpen di buku ini bener2 keren.

Kelam banget. Tiap cerpen punya kepiluan masing-masing dan penulis berhasil menghidupkan derita yang dirasakan setiap tokoh-tokohnya. Beberapa stigma masyarakat ditulis gamblang dan mau nggak mau, itu bikin miris. Soal tragedi 1965 nggak melulu soal versi pemerintah, kan?

Kekejaman bisa diceritakan dengan apik begini.Untung GM Sudarta dalah saksi hidup akan tragedi 65.

GM Sudarta lahir di Klaten, 20 September 1945. Mengenyam pendidikan di ASRI Yogyakarta tahun 1965-1967. Tahun 1967 bergabung dengan Harian Kompas, kemudian menciptakan tokoh Oom Pasikom dan mulai tampil pada April 1967.Menerima penghargaan Hadiah Jurnalistik Adinegoro dan Tropi dari PWI (1983, 1984, 1985, 1986, 1987), Best Cartoon of Nippon (2000), Gold Prize Tokyo No Kai (2004).Hingga kini masihsatu kata untuk menggambarkannya: kelam.

Aku merinding gak karuan bacanya

Bagian sejarah Indonesia yang tidak pernah diceritakan oleh pendidikan formal.

Daripada disebut "based on true story" lebih cocok disebut "inspired by"

0 Comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.